Selasa, 28 September 2010

MySQL

   SQL adalah suatu program yang berfungsi untuk membuat basis data. Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language). Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R. Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.
    Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD). 
   
 Data Definition Language (DDL) 
  
     DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabelviewuser, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah  
  • CREATE untuk membuat objek baru, 
  • USE untuk menggunakan objek, 
  • ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, 
  • DROP untuk menghapus objek.
   DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.



 Data Manipulation Language

       DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
  • SELECT untuk menampilkan data
  • INSERT untuk menambahkan data baru
  • UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
  • DELETE untuk menghapus data


    CARA MEMPERGUNAKAN SQL :
-  Sebelum mempergunakan sql, lakukan instalasi program yang mendukung untuk 
   menjalankan  SQL terlebih dahulu, misalnya: instalasi program oraclexe.Download oracle
-  Setelah selesai download.
-  Lakukan Instalasi software anda terlebih dahulu di komputer atau laptop anda, 
   Ketika proses instalasi disana biasanya tercantumkan user dan password , masukan user 
   dan password yang mudah diingat untuk menjalankan program sql anda
-  Setelah selesai melakukan proses instalasi.
   Anda bisa menjalankan program dengan mengklik start, All programs, Oracle Database 10g Express Edition Go To Database Home Page. Lalu disitu masukkan username dan password sama seperti   
   user dan password yang dicantumkan pada saat proses imstalasi.
-  Atau bisa juga menjalankan program dengan menggunakan command prompt. Dengan caranya:
    memencet simbol jendela windows+R (pada keyboard) trus ketik cmd lalu tekan enter.
-  Setelah itu ketik sqlplus lalu masukan username dan password anda. Lalu masukan syntacx yang ada pada sql dan kamu bisa menjalankan program sql.


Beberapa perintah dasar yang termasuk dalam DML antara lain:
 
1. SELECT
Fungsi : Command SELECT ini berfungsi untuk menampilkan sesuatu. Menampilkan disini tidak hanya menampilkan data dari sebuah table saja, tetapi juga untuk menampilkan suatu ekspresi. Seperti menampilkan hanya field yang memiliki kategori Suplement saja.
Syntax : SELECT * FROM nama_tabel;
Parameter : from, order by, where, dll
Contoh : SELECT * FROM customer;
Penjelasan : perintah diatas akan menampilkan semua isi pada tabel cat.
2. DESC
Fungsi : Command DESC ini berfungsi untuk menampilkan struktur tabel yang telah dibuat. Apa saja field yang telah dibuat, type data dari field tersebut, dan primary key akan terlihat disini.
Syntax  : DESC nama_table;
Parameter : -
Contoh : DESC customer;
Penjelasan : perintah diatas akan memperlihatkan stuktur dari tabel obat yang telah dibuat.
3. INSERT INTO
Fungsi : Command INSERT INTO ini berfungsi untuk menambahkan data/record dalam suatu tabel yang telah dibuat.
Syntax : INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘isi_field1’ , ‘isi_field2’,……);
Parameter : values, set
Contoh : INSERT INTO customer VALUES (’CO012’,’Rini’,’Bekasi’,’087656767’);
Penjelasan : perintah diatas akan membuat sebuah record baru dalam tabel obat dengan id_customer = CO012, nama_customer = rini, alamat= bekasi, telepon= 087656767.
4. UPDATE
Fungsi : Command UPDATE ini berfungsi untuk merubah/memperbaharui data yang telah ada di dalam tebel.
Syntax : UPDATE nama_tabel SET nama_field = ’nilai_baru’ WHERE nama_field = ’kondisi’ ;
Parameter : set, where
Contoh : UPDATE customer SET id_customer = ‘CE008’ WHERE nama_customer = ‘Sijale’;
Penjelasan : perintah diatas akan mengubah id_obat BD019 menjadi CE008 pada tabel obat yang memiliki nama_customer Sijale.
5. DELETE FROM
Fungsi  : Command DELETE FROM ini berfungsi untuk menghapus record yang ada pada sebuah tabel.
Syntax : DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field =’option’;
Parameter : where
Contoh : DELETE FROM obat WHERE id_customer =’CO012’;
Penjelasan : perintah diatas akan menghapus record dari tabel obat yang memiliki id_customer CO012.
6. EXPLAIN
Fungsi : Command EXPLAIN ini memiliki fungsi yang sama seperti Desc yaitu berfungsi untuk menampilkan struktur tabel yang telah dibuat, seperti nama_field, type data dari field tersebut, dan primary key.
Syntax : EXPLAIN nama_table;
Parameter : -
Contoh : EXPLAIN customer;
Penjelasan : perintah diatas akan memperlihatkan stuktur dari tabel customer yang telah dibuat.
7. SELECT DESCENDING
Fungsi : Command SELECT DESCENDING ini berfungsi menampilkan semua data dari bawah ke atas berdasarkan field yang telah ditentukan.
Syntax : SELECT field1, field2, dan seterusnya FROM nama_tabel ORDER BY field yang jadi acuan DESC;
Parameter : from, order by, desc
Contoh : SELECT id_customer nama_customer, jumlah FROM BY obat ORDER BY id_obat DESC;
Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan data pada id_customer, nama_costumer dan jumlah pada tabel customer dan yang menjadi acuan pengurutan data dari bawah ke atas adalah id_customer.
8. SELECT COUNT
Fungsi : Command SELECT COUNT ini berfungsi menampilkan jumlah record yang ada dalam suatu tabel.
Syntax : SELECT COUNT(*)FROM nama_tabel;
Parameter : count, from
Contoh : SELECT COUNT(*)FROM customer;
Penjelasan : Perintah diatas menampilkan jumlah record yang ada pada tabel customer.
9. SELECT MAX
Fungsi : Command SELECT MAX ini berfungsi untuk mencari nilai tertinggi pada sebuah field di tabel.
Syntax : SELECT MAX(nama_field) FROM nama_tabel;
Parameter : max, from
Contoh : SELECT MAX(jumlah) FROM customer;
Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan nilai tertinggi dari field jumlah pada tabel customer.
10. SELECT MIN
Fungsi : Command SELECT MIN ini berfungsi untuk mencari nilai terendah pada sebuah field di tabel.
Syntax : SELECT MIN(nama_field) FROM nama_tabel;
Parameter : min, from
Contoh : SELECT MIN(jumlah) FROM customer;
Penjelasan : Perintah diatas akan menampilkan nilai terendah dari field jumlah pada tabel customer


Tidak ada komentar:

Posting Komentar